Masa Non-Tahapan, Bawaslu Malinau Siap Jalankan Arahan Dari Bawaslu Kaltara Untuk Melakukan Penguatan Jajaran Internal

Malinau - Bawaslu Kabupaten Malinau menerima kunjungan dari 2 (dua) pimpinan provinsi Kalimantan Utara yakni Donny dan Ruliyana. Kunjungan ini merupakan agenda monitoring oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara dalam masa non-tahapan.

Diterima oleh unsur pimpinan dan seluruh jajaran sekretariat Bawaslu Kabupaten Malinau, pertemeuan ini sendiri dilaksanakan di Kantor Bawaslu Kabupaten Malinau. (14/05/2025) 

Plt Ketua Bawaslu Kabupaten Malinau, Rudiyanto dalam sambutannya menyampaikan Bawaslu Malinau tetap bekerja di masa non-tahapan ini. Selanjutnya dirinya menjelaskan beberapa program kerja yang akan dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Malinau selama tahun 2025 ini. 

Rudiyanto juga menyampaikan jika Bawaslu Kabupaten Malinau merupakan satker pertama di lingkungan Bawaslu Se-Kalimantan Utara.

Sementara itu, Donny selaku Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data & Informasi Bawaslu Provinsi Kaltara menyampaikan juga pentingnya membangun solidaritas dan etos kerja di masa non tahapan ini. Selanjutnya membina hubungan baik dengan para stakeholder juga dianggap. Dirinya juga menekankan jika aka nada penguatan terkait pembuatan Form A.

“Kami dari provinsi akan melakukan penguatan-penguatan terkait pembuatan LHP, Kajian kami akan melakukan pembinaan perkabupaten dari provinsi yang turun langsung ke kabupaten” Ujar Donny

Ruliyana selaku Koordinator SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara juga menambahkan bahwasanya dalam masa non tahapan ini, fokus Bawaslu salah satunya adalah memperbaiki citra lembaga supaya lebih baik.

selain itu, Ruliyana juga menyampaikan jika dalam masa non tahapan ini penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak awam dengan politik, khususnya pemilu dan pemilihan.

Oleh sebab itu, pimpinan Bawaslu Kalimantan Utara berpesan agar bentuk-bentuk yang bisa dilakukan sebagai pekerja demokrasi adalah dengan melakukan penguatan-penguatan demokrasi di segala lini dengan metode partisipatif dilaksanakan