BAWASLU SILAHTURAHMI DENGAN JURNALIS GUNA MENDUKUNG KERJA PENGAWASAN
|
Malinau - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malinau, membangun Sinergitas bersama media masa dalam melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dengan menggelar Kegiatan, berdiskusi Bersama rekan-rekan media massa dengan judul “Coffee Morning ” yang digelar pada Senin (24/01/2024) di Restoran Kayangan, Kabupaten Malinau.
\n
\nKegiatan ini dilakukan sebagai upaya pengawasan pesta demokrasi melalui pemberitaan, dengan tujuan untuk memperkuat kembali peran jurnalis dan media massa, dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2024, utamanya pada Tahapan Kampanye.
\n
\n“Tentu pengawasan yang dilakukan Bawaslu dalam perspektif pemberitaan, untuk membangun hubungan baik dengan teman-teman media masa”.
\n
\nRyan Selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Malinau menjelaskan jika pertemuan ini melibatkan rekan-rekan wartawan guna membangun komunikasi antara pihak Bawaslu dan pihak Media Massa. Sebelumnya Bawaslu Malinau sudah menjalin silaturahmi dengan media sudah terbangun dengan baik sejauh ini.
\n
\nLebih lanjut Dirinya juga menyampaikan jika kegiatan ini dilakukan untuk membangun persepsi yang sama dalam penegakkan keadilan Pemilu dari Perspektif pemberitaan. Perspektif yang dimaksud dikarenakan ada istilah yang berbeda antara kacamata hokum yang digunakan oleh rekan-rekan media. Ryan menerangkan juga bahwa media merupakan menjadi agen untuk membangun partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan.
\n
\nDalam melaksanakan kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Malinau menambahkan bahwasanya dalam melakukan langkah pencegahan media dan Bawaslu bekerja sesuai tupoksi masing-masing, dengan harapan bisa melahirkan ide dan gagasan bersama dalam mengawal agenda-agenda ke depan.
\n
\n“Kita mengawasi tahapan ke tahapan, nah ini sesuai ketentuan UU Nomor 7, khususnya Kabupaten/Kota langkah utamanya itu pencegahan dan penindakan,” sebutnya.
\n
\nTerakhir upaya pencegahan ini tidak lepas dari peran pers, lalu disanding dengan UU 7 pengawasan, maka langkah pertama pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu tanpa di backup oleh media makan akan tidak berdampak luas ke masyarakat.