HADAPI TAHAPAN YANG SEMAKIN PADAT, BAWASLU MALINAU GELAR BIMTEK BUAT PANWASCAM
|
Malinau – Sebagai lembaga yang diberikan mandat untuk mengawasi proses Pemilu Tahun 2024, tentu Bawaslu Kabupaten Malinau mengharapkan jajarannya dibawahnya mempunyai persiapan yang matang dalam menghadapi beberapa tahapan ke depan, dan untuk siap tentu jajaran panwascam butuh bimbingan supaya hambatan dalam melaksanakan pengawasan tahapan bisa diminimalisir. Oleh karena itu, Bawaslu Kabupaten Malinau melaksanakan Bimbingan Teknis terkait Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Bagi Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Malinau yang digelar di Hotel Mahkota mulai tanggal 15 – 18 Maret 2023.
\n
\nKegiatan Bimbingan Teknis kali ini secara resmi dibuka oleh Sulaiman S.H., L.LM selaku perwakilan dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Utara. Sulaiman S.H L.LM sendiri merupakan Kordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kalimantan Utara.
\n
\nDalam sambutannya, Sulaiman Menekankan bahwa pada pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 rentan akan kemungkinan munculnya berbagai macam persoalan mulai dari pendaftaran peserta, pendaftaran calon, kampanye hingga pemungutan suara maupun pada tahapan lainnya. Hal ini tentu menuntut jajaran Panwascam agar bekerja lebih efektif, efisien dan harus cepat tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun peserta Pemilu.
\n
\nSelanjutnya, Sulaiman kembali mengingatkan bahwa kerja-kerja dari pihak pengawas tidak lepas dari laporan hasil pengawasan atau yang lebih dikenal dengan Form A.
\n
\n“Form A wajib ada jika teman-teman melakukan pengawasan, karena dalam melakukan tugas pengawasan Form A sudah menjadi bagian wajib dan sebagai pertanggungjawaban kita sebagai petugas pengawas pemilihan umum yang sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan”
\n
\nLebih lanjut, Sulaiman menyampaikan kalau jajaran pengawas harus intens membangun komunikasi dengan sesama penyelenggara Pemilu. Sinergitas antar penyelenggara pemilu menjadi penting karena akan memudahkan pekerjaan Panwascam ketika melakukan tugas pengawasan kepada PPK.
\n
\n“Perbanyak koordinasi baik ke internal maupun ke eksternal, agar image bawaslu sebagai pihak parasit yang menggangu bagi peserta pemilu bisa hilang”
\n
\nIa menyampaikan filosofi kemitraan antara Panwascam dengan stakeholder terlihat dengan adanya kedudukan yang sejajar diantara bermitra, adanya kepentingan bersama yang ingin dicapai, adanya prinsip saling menghormati dan adanya niat baik untuk membantu dan saling mengingatkan. kemudian jaga komunikasi, saling percaya, membangun harmonisasi atau keselarasan dalam mengoptimalkan kinerja dan hindari konflik sesama anggota Panwaslu dan yang berhubungan langsung
\n
\nTerakhir, Sulaiman mengharapkan Panwaslu Kecamatan paham akan tugas, wewenang, dan tanggungjawab karena 3 hal tersebut merupakan kunci dari optimalnya guna meningkatkan kinerja Panwascam.
\n
\nSebagai informasi, Dalam kesempatan ini hadir juga 4 komisioner Bawaslu Kabupaten Malinau. Pada kegiatan Bimtek ini, Bawaslu Malinau mengundang seluruh Anggota Panwascam dari 15 Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Malinau.